untuk Abang 05-05-2012

aku hanya melihat kabut tebal
dalam dingin malam yang membeku
aku hanya melihat kegelapan
dalam dunia yang makin pesimis
aku hanya sendiri dan dia hilang diambil MahaPenciptanya
aku hanya sendiri meyakini itu yang terbaik untuknya
aku hanya sendiri ikhlas dengan keputusanMu
aku hanya mengharap kekuatan dariMu
karena betapa lemahnya aku Sendiri

Ayahmu pergi untuk selamanya. siang itu aku melihatmu begitu kuat. tak ada kecemasan dimatamu. tak ada kegundahan dari sikapmu. yang ada adalah senyum kekuatan yang juga menguatkanku. aku telah begitu panik dan cemas. tapi engkau begitu tenang. engkau begitu ikhlas.

aku telah belajar darimu. terimakasih abang

Penyebar Islam di Negeri hulondhalo

Pelajar Sekolah Dasar dan sederajat  pasti tau benar siapa wali songo. Nama, gelar, asal daerahnya hingga tanggal lahirnya pasti terekam jelas didalam memori mereka. Tapi, ketika kita menanyakan siapa penyebar islam di Gorontalo, hampir tak ada yang tahu tentang tokoh ini. Siapa dan darimana asalnya.
Raja Bulango, adalah salah satu tokoh yang konsisten berjuang menyebarkan Syari’at Islam di daratan negara Gorontalo. Nama asli beliau adalah Raja Hubulo yang mempimpin wilayah bulango pada tahun 1752-1772 dan meninggal ditahun 1793. Sayangnya, naskah asli yang memuat sejarah Raja Hubulo menyebarkan syi’ar islam ini sangat sulit ditemui. Yang dapat ditemui adalah situs makam raja hubulo yang terletak di desa Kramat kecamatan Tapa kabupaten Bone Bolango.
Gunung keramat Hubulo berketinggian kurang lebih 1800 meter dpl. Terdapat 80 buah anak tangga. Makam Raja hubulo ini berada dalam sebuah ruangan yang diatapnya berbentuk kubah besar. Dibawah Makam ada sebuah Mushola yang saat ini sudah jarang digunakan lagi. Dan dibawahnya lagi ada rumah penjaga Makam tersebut.
Seperti makam aulia lainnya, makam raja hubulo juga menjadi tempat ziarah masyarakat dari berbagai lapisan dan datang dari berbagai pelosok. Biasanya, peziarah membludak ketika hari-hari besar Islam. Di bulan Ramadhan, setiap hari Jum’at ada banyak ulama, ustad dan para imam berziarah di tempat ini.
Uniknya, peziarah membawa pulang tanah dari atas pusara Raja hubulo. Masyarakat percaya jika tanah itu di buang kedalam sumur, maka air sumur akan jernih. Sudah sekian banyak masyarakat yang membawa pulang tanah dari atas pusara tersebut tapi, tanah kuburan itu tidak habis atau ambrol. “Karena kuburan ini sangat istimewa” begitu kata Bapak Arfan Gobel, penjaga Situs makam ini. Bahkan cerita yang berkembang di masyarakat, gunung Kramat tidak ditinggali oleh binatang buas. Karena binatang buas yang tinggal digunung tersebut tak akan berumur lama.
Belanda yang pernah menduduki Negeri Hulondhalo menyebut nama Hubulo ini dengan Van Gobel. Hal ini dikarenakan lidah penjajah yang tersendat-sendat dalam menyebut nama hubulo. Hingga kini, Gobel menjadi marga terbesar di Gorontalo. Di sekitar makam hubulo sendiri ada makam Almarhum H. Thayyeb Mohammad Gobel yang merupakan pendiri perusahaan Panasonic Gobel.
Sejak tahun 1987, nama Raja Hubulo diabadikan pada sebuah nama pesantren digorontalo yang terletak di bawah gunung keramat tersebut. Pesantren ini pun tak lain adalah buah pemikiran dari Almarhum H. Thayyeb Mohammad Gobel yang kemudian didirikan oleh anak-anaknya. Hingga saat ini, pesantren hubulo berada dalam naungan yayasan Annie Ebu Gobel. Pesantren hubulo adalah pesantren pertama di daerah  Gorontalo yang santrinya diharapkan menjadi penerus Raja Hubulo dalam menyebarkan dan mempertahankan Diinul Islam di negeri Hulondhalo.

Sebuah Persahabatan

Dibangku Kuliah, aku punya dua orang sahabat yang tak terperikan bahagianya diriku memiliki mereka. Mereka adalah:  Tarnima Zakiah dan Wachidatul Faizah.

Dari 2 Bidadari yang cantik-cantik ini, aku akan membahas mereka satu persatu (masuk dikolom pembahasan niiih :p)

Tarnima Zakiah namanya. Bukan keturunan Jawa tapi gak punya Marga (Orang Gorontalo umumnya menggunakan marga keluarga yang mengikuti Bapak). Nama Panggilanya Rini. Background Pendidikannya Mantep. setelah SD, dia belajar di Pesantren Darussalam Gontor selama 6 Tahun. kebayang kan gimana kualitasnya???

Dia teman sejurusan denganku. diantara kami bertiga, dia paling tinggi capaian IPKnya. Pernah siy aku lebih tinggi IPK dari dia, tapi itu ketika masih semester 2. hehehehe

Orangnya Setia Kawan, tapi agak sensitif. Suka berbagi dan gak pelit (sama aja kali :D)... at Least,,, dia adalah sahabat yang baik. Love her so much :)

Tarnima Zakiah (Rini)

Sahabatku yang kedua adalah Wachidatul Faizah. Panggilannya Icha. Asli Wong Jowo. hehehe.. tiba-tiba nyangkut digorontalo karena bapaknya seorang hakim. giliran bapaknya meninggalkan gorontalo, dia tetap tinggal digorontalo. hahaha (emang enak Lo??)

kalo yang satu ini, hafizah 30 juz. mantep kan??? agak kritis dan ceplas-ceplos.ngomongnya cepat 160 KM perjam. hahaha.. jangan salah lho ya... sampe dosen2 pun mengkrtik dia kalo lagi ngomong. orangnya Cuek tapu setiap kawan kok.

Wchidatul Faizah (Icha)

Nah itu dia mereka sahabat-sahabatku. saat menulis postingan ini, kita sedang menjalani masa kritis kuliah yaitu semester 8. semester yang mendekatkan mahasiswa dengan Allah swt. sebenarnya dan seharusnya deket dengan Allah itu disetiap hembusan nafas kita.

Saat ini, aku dan Rini sudah selesai ujian Seminar dan siap lanjut ke skripsi. tapi icha belum karena masih dalam proses pembimbingan. Rini pun nun jauh disana. Indramayu. sedang mencari ilmu tamyiz bersama santri-santrinya. tersisalah icha sendiri gentayangan dikampuz. hahahaha... sementara aku sibuk dipesantren. Fighting Chong!!!!

Semoga persahabatan kita tetep terjaga walopun kita tidak bertemu dengan intens bahkan mungkin akan berada jauh satu sama lain. aamiin

Foto-foto sejak masa semester 2, 5, 6, dan 7 :

Semester 6 ^_^

Semester 2

Semerster 5

Semester 7

Fighting Sob !!!! ^_^

Detik-Detik Ujian Seminar Proposal Skripsi

Alhamdulillah

Segala Puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi. yang telah memberikan kesempatan hidup bagi semua makhluk didunia fana ini
Hari ini aku kekampus untuk ambil jadwal Ujian Seminarku
Hari kamis tanggal 9 Februari akan menjadi hari yang bersejarah buatku
Ujian seminar dengan pembahas Proposalku adalah Dua Doktor (guru besar) dikampusku. Ini yang agak membuatku ciut.
Ketua Jurusanku memberikan motivasi "ibu yakin kamu pasti bisa".
aku Berucap lirih : Aamiin

Skripsi yang selama ini telah menyita Duniaku. Obsesiku untuk melanjutkan kuliah ke Strata 2 di Jogja yang selalu menjadikan aku termotivasi. aku terus berjuang. terus belajar dan terus berharap kepada Allah agar memberikan aku kekuatan, nikmat hidup dan nikmat mencari ilmu.
Menghadapi Ujian Seminar, dua minggu lalu aku masih enjoy dan percaya diri. tapi sejak dua hari lalu, aku mulai merasakan grogi jika mengingat ujian. mulai ada rasa sesak napas. agak lebay siy tapi kata teman2 yang sudah selesai ujian rasa seperti itu wajar. bahkan ada yang sampe gak nafsu makan 3 hari.

Kira-kira, apa ya yang akan ditanyakan pembahas nanti??? Huffftttt....

Bismillah

I Can if I Think I Can :)
Yakin Allah akan Membantumu ^_^

Diriku Saat ini

Alhamdulillah
Akhirnya bisa Nge-Blog lagi.
Alhamdulillah waktu panjang telah banyak mengubah diriku
Saat ini aku berada di akhir Studiku dikampus.
Dan diberikan tanggung jawab untuk bisa ngajar dialmamaterku tercinta.
Pondok pesantren Hubulo
Nantikan tulisan-tulisanku selanjutnya yaaaa